Pemotor Meninggal Dunia Akibat Lemparan Bom Bondet di Jalan Raya
Kota Sentra, Minggu, 7 Desember 2025
Seorang pemotor tewas ↗setelah menjadi korban pelemparan bom bondet↗ oleh orang tak dikenal di salah satu ruas jalan utama di Kota Sentra, Minggu (7/12/2025) pagi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat kondisi lalu lintas sedang ramai oleh aktivitas warga.
Korban diketahui berinisial AR (32), warga Kecamatan Utama. Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah timur menuju pusat kota. Tiba-tiba, sebuah benda mencurigakan dilempar ↗dari pinggir jalan oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Tak lama setelah benda tersebut mengenai bagian belakang motor, ledakan keras pun terjadi, membuat korban terpental beberapa meter dari kendaraannya. Warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung berhamburan keluar dan mendapati korban sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans bantuan warga. Namun, pihak medis menyatakan korban meninggal dunia dalam perjalanan akibat luka parah di bagian dada dan perut.
Petugas kepolisian dari Polres Kota Sentra langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi dipasang di sekitar area ledakan, sementara serpihan bom diamankan sebagai barang bukti.
Kapolres Kota Sentra, AKBP Rudi Hartono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kami menduga ini merupakan aksi teror menggunakan bom rakitan jenis bondet. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motifnya,” ujarnya.
Sejumlah saksi mata juga telah dimintai keterangan. Polisi kini tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melacak keberadaan pelaku yang diduga melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan panjang selama lebih dari satu jam. Warga diimbau tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat gerak-gerik mencurigakan.
Kasus ini kini dalam penanganan serius aparat kepolisian dan menjadi perhatian masyarakat luas karena dinilai mengancam keamanan publik.

