Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Nias Selatan, Publik Geram dan Polisi Bertindak

Nias Selatan, 28 Januari 2025 – Kasus dugaan penganiayaan anak di Nias Selatan menjadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang bocah laki-laki terlihat mengalami luka serius, termasuk patah kaki, diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri.
Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut merekam dan menyebarkan video dengan harapan mendapat perhatian dari pihak berwenang. Video ini pun memicu kemarahan publik, dengan banyak netizen yang menuntut agar pelaku segera dihukum.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Rudi Hartono, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini. "Kami tengah mendalami motif dan kronologi kejadian secara lengkap," ujarnya. Sementara itu, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang mendesak agar pelaku dihukum berat. Tagar #JusticeForNiasBoy pun menjadi trending di media sosial sebagai bentuk solidaritas terhadap korban.
Saat ini, kepolisian terus melakukan penyelidikan, dan pelaku yang terbukti bersalah dapat dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. Pemerintah daerah Nias Selatan juga menjanjikan bantuan bagi korban untuk pemulihan fisik dan psikologisnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak serta berani melaporkan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.
Sumber Artikel : Suksesslot